Cara Mengaktifkan Auto Save di Visual Studio Code: Panduan Lengkap untuk Pemula

Visual Studio Code (VS Code) adalah editor kode populer yang digunakan oleh jutaan developer. Salah satu fitur yang sering dicari pengguna adalah Auto Save, yang secara otomatis menyimpan perubahan kode tanpa perlu menekan Ctrl+S/Cmd+S. Fitur ini sangat berguna untuk menghindari kehilangan pekerjaan akibat lupa menyimpan atau aplikasi crash. Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah mengaktifkan dan mengatur Auto Save di VS Code secara detail, mulai dari membuka menu hingga pengaturan lanjutan.

Langkah 1: Buka Visual Studio Code

Pastikan Anda telah membuka VS Code di komputer. Jika belum, instal terlebih dahulu dari situs resmi.

---

Langkah 2: Akses Menu Settings (Pengaturan)

Ada dua cara untuk membuka pengaturan:

1. Via Menu Bar:
   • Klik File di pojok kiri atas (Windows/Linux) atau Code di menu bar (macOS).Pilih Preferences > Settings.

1. Via Shortcut:
   • Tekan Ctrl + , (Windows/Linux) atau Cmd + , (macOS).
2. Via Icon Settings:
   • Klik ikon roda gigi (⚙️) di pojok kiri bawah, lalu pilih Settings.

---

Langkah 3: Cari Opsi Auto Save

Setelah jendela Settings terbuka, Anda akan melihat kolom pencarian di bagian atas.

• Ketik “Auto Save” di kolom tersebut.
• Hasil pencarian akan menampilkan opsi Files: Auto Save dengan dropdown menu.

---

Langkah 4: Pilih Mode Auto Save

Di dropdown Files: Auto Save, terdapat 4 pilihan:

1. off: Auto Save dinonaktifkan (default).
2. afterDelay: Menyimpan otomatis setelah jeda waktu tertentu.
3. onFocusChange: Menyimpan saat beralih ke jendela atau tab lain.
4. onWindowChange: Menyimpan saat keluar dari VS Code.

Rekomendasi:

• Pilih afterDelay atau onFocusChange untuk keseimbangan antara keamanan dan performa.
• Jika memilih afterDelay, atur Files: Auto Save Delay di bawahnya (dalam milidetik). Default: 1000 ms (1 detik).

---

Langkah 5: Simpan Pengaturan

Tidak perlu menekan tombol simpan—perubahan di Settings akan otomatis diterapkan. Tutup jendela Settings setelah selesai.

---

Pengaturan Lanjutan via settings.json

Untuk pengguna yang terbiasa dengan konfigurasi manual, Anda bisa mengedit file settings.json:

1. Buka Command Palette dengan menekan Ctrl + Shift + P (Windows/Linux) atau Cmd + Shift + P (macOS).
2. Ketik “Open User Settings (JSON)” dan pilih opsi tersebut.
3. Tambahkan atau edit baris berikut:

{  
  "files.autoSave": "afterDelay",  
  "files.autoSaveDelay": 2000  
}  

---

Tips Tambahan

1. Auto Save dengan Ekstensi:
   Jika ingin fitur lebih canggih (e.g., backup ke cloud), instal ekstensi seperti Auto Save File atau Project Manager.
2. Perhatikan Performa:
   Jika menggunakan afterDelay dengan delay terlalu pendek (e.g., 100 ms), VS Code mungkin jadi lambat saat mengetik kode panjang.
3. Kombinasi dengan Format on Save:
   Aktifkan Editor: Format On Save di Settings agar kode otomatis dirapikan setiap kali disimpan.

---

Menguji Auto Save

Untuk memastikan fitur bekerja:

1. Buat file baru (Ctrl + N), lalu ketik sesuatu.
2. Tunggu sesuai delay yang diatur (jika pilih afterDelay) atau alihkan ke tab lain (jika pilih onFocusChange).
3. Cek apakah file tersimpan dengan melihat indikator • di nama tab (hilang setelah tersimpan).

---

Troubleshooting

• Auto Save Tidak Berfungsi:
  • Pastikan tidak ada konflik di settings.json.
  • Restart VS Code.
• File Terlalu Sering Disimpan:
  • Naikkan nilai autoSaveDelay menjadi 3000–5000 ms.

Cara Termudah

untuk cara permudah silahkan klik file dan beri checklist Auto Save dan Selesai, maka setiap anda menambahkan baris kode baru pada program maka tidak perlu lagi menekan CTRL + S atau melakukan klik file -> save.

Dengan mengaktifkan Auto Save di VS Code, Anda bisa fokus menulis kode tanpa khawatir kehilangan progres. Fitur ini sangat mudah diatur, baik melalui GUI maupun file konfigurasi. Selamat mencoba!

Kata Kunci: cara auto save di VS Code, pengaturan autosave Visual Studio Code, tutorial auto save vscode, fitur auto save, hemat waktu coding.