Cara Membersihkan Cache di Elementor agar Perubahan Tampilan Terlihat

Pernahkah kamu mengalami momen di mana setelah mengedit tampilan website di Elementor, perubahan yang kamu buat tidak langsung terlihat? Rasanya seperti sudah bekerja keras mendesain ulang halaman, tapi saat di-refresh, tampilannya masih sama seperti sebelumnya. Saya sendiri pernah mengalami hal ini saat mengerjakan proyek website klien. Panik? Tentu saja! Apalagi kalau klien sudah tidak sabar melihat hasilnya. Setelah mencari tahu, ternyata masalahnya ada pada cache yang belum dibersihkan. Sejak saat itu, membersihkan cache menjadi langkah wajib setiap kali melakukan perubahan desain, supaya tidak ada kejutan yang bikin deg-degan!

Jadi, kalau kamu mengalami hal yang sama, jangan buru-buru menyalahkan Elementor atau berpikir desainmu gagal. Bisa jadi hanya masalah cache yang masih menyimpan tampilan lama. Coba bersihkan cache menggunakan cara yang sudah saya jelaskan tadi, dan lihat apakah perubahan akhirnya muncul. Kadang, solusi yang sederhana seperti ini bisa menyelamatkan banyak waktu dan menghindarkan kita dari stres yang tidak perlu!

Apa itu Elementor ?

Elementor adalah salah satu page builder paling populer untuk WordPress, yang memungkinkan pengguna membuat tampilan website dengan mudah menggunakan fitur drag and drop. Namun, terkadang perubahan yang dilakukan di Elementor tidak langsung terlihat karena adanya cache. Cache adalah file sementara yang disimpan oleh sistem untuk mempercepat proses loading halaman. Meskipun bermanfaat, cache yang tidak diperbarui dapat menyebabkan tampilan website tidak berubah sesuai dengan yang sudah diedit.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa membersihkan cache dengan beberapa cara, baik melalui fitur bawaan Elementor, plugin WordPress, maupun secara manual melalui FTP atau File Manager di hosting. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu coba:

1. Membersihkan Cache Melalui Plugin Elementor

Elementor sendiri memiliki fitur bawaan untuk menghapus cache. Berikut cara menggunakannya:

1. Buka dashboard WordPress.
2. Klik menu Elementor di sidebar kiri.
3. Pilih Tools.
4. Klik tab General.
5. Cari opsi Clear Cache.
6. Klik tombol Clear Cache untuk menghapus cache Elementor.

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, coba reload halaman website kamu untuk melihat apakah perubahan sudah terlihat.

2. Membersihkan Cache Melalui Plugin WordPress

Selain fitur bawaan Elementor, kamu juga bisa menggunakan plugin cache yang terpasang di WordPress. Banyak plugin caching populer yang dapat membantu membersihkan cache, seperti WP Rocket, W3 Total Cache, WP Super Cache, dan lainnya. Berikut langkah-langkah umum untuk membersihkan cache menggunakan plugin WordPress:

1. Buka dashboard WordPress.
2. Klik menu Plugins di sidebar.
3. Cari plugin cache yang kamu gunakan, seperti WP Rocket atau W3 Total Cache.
4. Klik tombol Settings atau Pengaturan pada plugin tersebut.
5. Cari opsi Clear Cache atau Purge Cache.
6. Klik tombol tersebut untuk membersihkan cache yang tersimpan.

Jika kamu menggunakan WP Rocket, kamu juga bisa mengaktifkan fitur otomatis yang akan membersihkan cache setiap kali ada perubahan pada website.

3. Membersihkan Cache Secara Manual Melalui FTP atau File Manager

Jika cache Elementor masih tidak terhapus setelah mencoba metode di atas, kamu bisa membersihkannya secara manual melalui FTP atau File Manager di cPanel hosting. Berikut langkah-langkahnya:

1. Akses FTP Client seperti FileZilla atau masuk ke File Manager di cPanel hosting kamu.
2. Navigasikan ke folder berikut: wp-content/uploads/elementor/cache
3. Hapus semua file yang ada di dalam folder cache tersebut.

Cara ini efektif jika kamu ingin memastikan bahwa semua file cache benar-benar dihapus secara langsung dari server.

4. Menggunakan Mode Incognito atau Membersihkan Cache Browser

Selain membersihkan cache di WordPress, terkadang masalah tampilan yang tidak berubah juga disebabkan oleh cache browser. Kamu bisa mencoba langkah berikut untuk memastikan cache browser tidak menghambat tampilan terbaru website:

1. Buka browser seperti Chrome, Firefox, atau Edge.
2. Gunakan mode Incognito/Private Browsing untuk membuka website.
3. Jika perubahan terlihat di mode Incognito, berarti cache browser menyimpan versi lama website. Untuk menghapusnya, lakukan langkah berikut:
   • Di Chrome, tekan Ctrl + Shift + Delete (Windows) atau Command + Shift + Delete (Mac).
   • Pilih opsi Cached images and files lalu klik Clear Data.

Setelah melakukan ini, coba buka kembali website kamu untuk melihat apakah perubahan sudah muncul.

Kesimpulan

Membersihkan cache di Elementor sangat penting untuk memastikan perubahan desain yang dilakukan terlihat dengan baik di website. Kamu bisa mencoba berbagai cara di atas, mulai dari fitur bawaan Elementor, plugin cache, hingga membersihkannya secara manual melalui FTP. Selain itu, membersihkan cache browser juga bisa membantu mengatasi masalah tampilan yang tidak berubah.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa memastikan bahwa setiap perubahan di Elementor langsung terlihat di website kamu. Jika setelah mencoba semua cara di atas perubahan masih belum terlihat, coba cek apakah ada konflik dengan plugin lain atau tema yang digunakan.

Semoga panduan ini membantu kamu dalam mengelola cache Elementor dengan lebih efektif!

Hastags

WordPress #Elementor #ClearCache #WebsiteOptimization #WPPlugins #WebDevelopment #CachingIssues #WPPerformance #WPBeginner #WebsiteDesign #CacheTroubleshooting

FRAcademy

See author's posts